Perkembangan beladiri di Jepang pada periode masa feodal Jepang ,yaitu sekitar abad 9 hingga abad ke 19 ,merupakan masa perletakan pertema sitematika beladiri Jepang yang hingga sekarang masih dipertahankan.
Karakter dan spesialisasi dapat dikenali dari nama perguruan , misalnya Tanto Jutsu merupakan perguruan yang mempelajari teknik senjata pisau ( Tanto ),Kenjutsu yang mempelajari teknik pedang ( Ken ),Karate adalah teknik tangan ( Te ) kosong ( kara ) dan perguruan lainya.
"JU" dan "AIKI"
Seni beladiri Jepang bisa dikenali atas dasar prinsip siste yang di pelajarinya.
Istilah "JU" dalam bahasa Inggrisnya adalah "Supplenees" yang ber arti kelembutan.
Istilah "AIKI" ber arti harmonisasi / penyelarasan "Ki".
Ada satu perguruan di Jepang yang bernama " DAITO RYU AIKI-JUTSU " ,dalam cerita lagenda yang terkenal di seluruh Jepang ,dahulu kala di gunung Fuji terdapat suatu hlmu beladiri yang sangat ampuh , dan ilmu ini hanya dimiliki oleh beberapa pendeta yang ada di gunung Fuji , pada masa itu masih dibawah kekaisaran pangeran " TEJUN " ,putra ke enam kaisar "SEIWA " yang sangat tertarik akan kecanggihan ilmu yang masih misterius itu.
Dalam perkembanganya " JU-JUTSU " berkembang menjadi " JUDO " sedang Aiki Jutsu berkembeng dengan " AIKIDO " nya.
Kata Jutsu lebih cenderung pada suatu seni atau metode yaitu pada aspek fisik dan teknisnya , sedangkan kata " DO " diartikan sebagai "Way" atau jalan yang mempunyai aspek pemahaman spiritual.
Kesimpulanya " AIKIDO " diartikan sebagai jalan untuk mempelajari keselarasan atau mengharmonisasikan "KI" (Jiwa atau energi hidup) yang mengandung pemahaman penempaan latihan secara fisik dan mental.
READ MORE - AIKI-JUTSU & AIKIDO
Karakter dan spesialisasi dapat dikenali dari nama perguruan , misalnya Tanto Jutsu merupakan perguruan yang mempelajari teknik senjata pisau ( Tanto ),Kenjutsu yang mempelajari teknik pedang ( Ken ),Karate adalah teknik tangan ( Te ) kosong ( kara ) dan perguruan lainya.
"JU" dan "AIKI"
Seni beladiri Jepang bisa dikenali atas dasar prinsip siste yang di pelajarinya.
Istilah "JU" dalam bahasa Inggrisnya adalah "Supplenees" yang ber arti kelembutan.
Istilah "AIKI" ber arti harmonisasi / penyelarasan "Ki".
Ada satu perguruan di Jepang yang bernama " DAITO RYU AIKI-JUTSU " ,dalam cerita lagenda yang terkenal di seluruh Jepang ,dahulu kala di gunung Fuji terdapat suatu hlmu beladiri yang sangat ampuh , dan ilmu ini hanya dimiliki oleh beberapa pendeta yang ada di gunung Fuji , pada masa itu masih dibawah kekaisaran pangeran " TEJUN " ,putra ke enam kaisar "SEIWA " yang sangat tertarik akan kecanggihan ilmu yang masih misterius itu.
Dalam perkembanganya " JU-JUTSU " berkembang menjadi " JUDO " sedang Aiki Jutsu berkembeng dengan " AIKIDO " nya.
Kata Jutsu lebih cenderung pada suatu seni atau metode yaitu pada aspek fisik dan teknisnya , sedangkan kata " DO " diartikan sebagai "Way" atau jalan yang mempunyai aspek pemahaman spiritual.
Kesimpulanya " AIKIDO " diartikan sebagai jalan untuk mempelajari keselarasan atau mengharmonisasikan "KI" (Jiwa atau energi hidup) yang mengandung pemahaman penempaan latihan secara fisik dan mental.



